Saat ini homeschooling menjadi lebih populer. Banyak anak-anak yang
kini lebih memilih untuk belajar di rumah dengan berbagai alasan.
Meskipun demikian, hingga saat ini homeschooling masih menjadi pro dan
kontra. Tidak semua orang tua setuju anak-anaknya belajar di rumah.
Mereka masih ragu dengan metode belajar homeschooling bagi prestasi
maupun perkembangan sang anak.
Agar Anda tidak lagi ragu dengan metode pendidikan ini, berikut beberapa dampak positif dan negatif yang perlu Anda ketahui :
Dampak positif :
* Kebebasan belajar. Anak-anak yang melakukan homeschooling
mempunyai pilihan untuk belajar. Mereka bebas menentukan apa yang ingin
mereka pelajari dan kapan mereka ingin belajar. Mereka juga tidak selalu
berkutat pada tugas sekolah yang terkadang memberatkan.
* Terlepas dari beban fisik. Berdasarkan pengalaman para orang
tua yang anak-anaknya menjalani homeschooling, mereka mengaku memiliki
banyak waktu luang setelah anak mereka meninggalkan sistem sekolah umum.
Ritme kehidupan mereka tidak lagi berputar pada jam sekolah anak, tugas
sekolah ataupun pertemuan di sekolah yang wajib mereka hadiri.
* Kebebasan emosional. Tekanan, kompetisi dan kebosanan merupakan
bagian yang paling khas dari sekolah. Pergaulan bebas, tawuran, rokok
dan obat-obat terlarang juga merupakan hal yang ditakuti orangtua yang
tak bisa mengawasi putra-putrinya sepanjang waktu. Dengan homeschooling,
pengaruh negatif ini dapat dihindari. Mereka juga bisa berpenampilan,
bertindak ataupun berpikir sesuai dengan kata hatinya, tanpa perlu
takut.
* Hubungan Keluarga semakin dekat. Homeschooling berperan penting
dalam meningkatkan hubungan antar semua anggota keluarga. Ini sangat
menguntungkan bagi orang tua yang memiliki anak berusia belia. Umumnya,
di usia yang masih belia, mereka cenderung bersikap suka menentang dan
berperilaku destruktif. Namun dampak ini berkurang setelah mereka
mengikuti homeschooling.
* Istirahat cukup. Tidur sangat penting bagi kesehatan emosional
dan fisik anak, terutama anak berusia belasan tahun. Rutinitas bangun
pagi pada sekolah umum, terkadang membuat mereka merasa letih terutama
yang tidak terbiasa bangun pagi. Namun dengan homeschooling, mereka bisa
mengatur jadwal tidurnya dengan baik.
Dampak negatif :
* Bagi orang tua tunggal yang anaknya menjalani homeschooling,
mungkin agak sulit untuk mengatur waktu. Karena kesibukan di kantor,
seringkali Anda tak punya waktu untuk melibatkan dan berinteraksi dengan
si kecil saat belajar. Padahal salah satu keberhasilan metode ini
adalah dukungan dari orangtua.
* Bersama Anak selama 24 / 7. Tidak perlu disangkal jika Anda
memilih homeschooling unutk anak-anak berarti Anda harus siap
menghabiskan waktu dengan mereka lebih banyak. Kalau Anda tidak
menikmati kebersamaan dengan mereka, maka homeschooling bukanlah pilihan
yang tepat.
* Biaya pendidikan yang mahal. Bagi orangtua yang baru saja
membina karier, finansial adalah salah satu masalah yang dihadapi. Dapat
dipastikan biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan home schooling lebih
besar dibanding dengan pendidikan formil disekolah umum.
* Tidak ada kompetisi atau persaingan. Anak tidak bisa
membandingkan sampai dimana kemampuannya dibanding anak-anak lain seusia
dia. Selain itu anak belum tentu merasa cocok jika diajar oleh orang
tua sendiri, apalagi jika memang mereka tidak punya pengalaman mengajar
sebelumnya.
* Lingkup interaksi dengan teman sebaya dari berbagai status
sosial terbatas. Padahal hal inilah yang dapat memberikan pengalaman
berharga untuk belajar hidup di masyarakat.
Sumber : http://keluargasehat.wordpress.com/2009/11/14/dampak-positif-negatif-homeschooling/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment